ASAM
LEMAK JENUH DAN TIDAK JENUH
Minyak
dan lemak mudah dikenali. Minyak pada suhu kamar berbentuk cair, sedangkan
lemak berbentuk padat. Berbagai macam jenis minyak bisa terlihat sama, tetapi
unsur kimia yang menyusunnya dapat sangat berbeda.
Pada percobaan ini, kita akan
membedakan antara minyak jenuh dengan minyak tidak jenuh. Kita akan menguji
tingkat ketidakjenuhan berbagai minyak dan menentukan pengaruh suhu terhadap
pemutusan ikatan kimia dalam minyak tidak jenuh. Kita juga akan membandingkan kemampuan
mengalir minyak jenuh dan tidak jenuh, dan menentukan pengaruh suhu terhadap
viskositas minyak.
A.
Tujuan : Untuk menguji keberadaan
minyak tidak jenuh
B. Bahan : panci masak dengan kapasitas
2 liter, air, gelas ukur, minyak goreng, mangkuk, pipet tetes mata, yodium
tentir, sendok, kompor, pengukur waktu
C.
Langkah-langkah Kerja
1. Gunakan gelas ukur untuk memasukan 25 ml minyak goreng ke mangkuk.
2. Tambahkan 5 tetes yodium, kemudian aduk dengan sendok.
3. Catat waktunya sebagai 0, amati warna minyak
dan tuliskan dalam tabel data seperti contoh berikut.
4. Isi panci dengan air setinggi 5 cm, dan letakkan di atas kompor.
5. Masukkan mangkuk yang telah berisi minyak campur yodium ke dalam
panci.
6. Panaskan dengan suhu sedang.
7. Catat hasil pengamatan minyak setiap dua menit selama 10 menit.
8. Matikan kompor, biarkan minyak mendingin dalam panci sebelum
membuangnya.
Tabel
Data
|
||
Campuran
|
Waktu (menit)
|
Pengamatan
|
minyak goreng + yodium
|
0
|
Cokelat kemerahan dengan tetesan yodium yang tidak
terlarut dalam cairan
|
D. Hasil : Penambahan
yodium ke dalam minyak yang berwarna kuning pucat menyebabkan minyak berwarna
agak cokelat kemerahan, dan butiran-butiran kecil yodium dapat terlihat
bersuspensi dalam cairan minyak. Ketika minyak dipanaskan, minyak kembali
berwarna kuning pucat.
E.
Penjelasan
Molekul minyak adalah polimer (molekul-molekul besar yang tersusun dari rangkaian
molekul-molekul tunggal). Asam lemak adalah monomer (molekul-molekul kecil jika bergabung akan membentuk
polimer) dan mengikat gliserol untuk membentuk molekul minyak. Asam lemak
tersusun atas karbon, hidrogen, dan oksigen. Atom-atom karbon dalam asam lemak
saling terikat. Antara atom-atom karbon dihubungkan oleh satu atau dua ikatan.
Molekul minyak dengan ikatan tunggal antaratom karbon disebut jenuh. Molekul minyak dengan dua atau
lebih ikatan rangkap disebut tidak jenuh.
Semakin banyak ikatan rangkap dalam suatu molekul, maka semakin tidak jenuh.
Dalam suatu molekul jenuh, setiap
atom karbon berhubungan dengan 4 atom hidrogen. Sedang dalam suatu molekul
tidak jenuh, setiap atom karbon berhubungan dengan kurang dari 4 atom hidrogen.
Dengan adanya senyawa kimia lainnya,
seperti yodium, satu dari sekian ikatan rangkap akan putus dan atom yodium
menempel pada atom-atom karbon sampai keempat atom terikat pada masing-masing
atom karbon. Dalam percobaan ini, yadium yang tidak terikat menyebabkan warna
berubah. Memanaskan minyak berarti membantu memutuskan ikatan rangkap sehingga
lebih banyak yodium yang terikat oleh atom karbon. Oleh karena itu, warna
berubah menjadi kekuningan lagi.
Banyaknya yodium yang dapat diikat
oleh minyak tergantung pada jumlah ikatan rangkap yang dikandung oleh minyak.
Penggabungan yodium dengan etena berikut ini memberikan gambaran sederhana
bagaimana yodium terikat dengan molekul tidak jenuh.
F.
Tugas Percobaan Dengan Pendekatan Baru
1. Bagaimana minyak kurang jenuh dipengaruhi
oleh yodium ? Ulangi percobaan dengan mengganti minyak goreng dengan minyak
kacang, kemudian bandingkan hasilnya dengan percobaan sebelumnay (lihat gambar
6.1).
Gambar 9.1
2. Bagaimana yodium memengaruhi derajat
ketidakjenuhan beberapa minyak ? Ulangi percobaan dengan menggunakan beberapa
jenis minyak yang berbeda, tetapi teteskan yodium tetes demi tetes. Tunggu
sampai minyak menjadi jernih sebelum menambahkan tetesan berikutnya. Lanjutkan
meneteskan sampai warna menjadi tidak jernih. Untuk mempercepat proses, gunakan
wadah yang kecil seperti tabung reaksi.
Petunjuk
untuk Lomba Karya Ilmiah :
Buat dan pamerkan grafik batang untuk
membandingkan jumlah tetesan yodium pada setiap contoh minyak.
G. Merancang Percobaan Mandiri
1. Bagaimana suhu rendah mempengaruhi
pemutusann ikatan tidak jenuh ? Tuang 25 ml minyak goreng ke dalm 2 cangkir
kertas. Biarkan satu cangkir dalam suhu kamar, dan letakkan cangkir lainnya
dalam freezer (bagian dari almari es
yang digunakan untuk membuat es). Setelah satu jam, tambahkan 5 tetes yodium
pada masing-masing cangkir dan aduklah. Tunggu sampai 5 menit, dan catatlah
setiap ada perubahan warna dalam cangkir.
2. a. Bagaimana ikatan dalam minyak memengaruhi titik beku (suhu saat suatu zat menjadi
padat) ? Isi dua cangkir kertas kecil dengan minyak, satu dengan minyak kacang
dan yang lain dengan minyak goreng. Beri tkita pada cangkir berisi minyak
kacang dengan tulisan jenuh, dan
cangkir berisi minyak goreng dengan tulisan tidak jenuh. Miringkan masing-masing cangkir perlahan-lahan untuk
menentukan viskositasnya (ketahanan
untuk mengalir). Letakkan kedua cangkir dalam freezer selama dua jam. Ambil cangkir tersebut, dan uji
viskositasnya lagi.
b. Apakah
minyak kembali kepada viskositas semula setelah dihangatkan pada suhu kamar ?
Letakkan cangkir di atas meja pada suhu kamar. Uji viskositasnya setiap 10
menit selama setengah jam.
H. Tugas Mandiri
1. Trigliserida
adalah senyawa utama dalam lemak, dan minyak yang terdiri atas
molekul-molekul lemak. Masing-masing mengandung 3 molekul asam lemak dan satu
molekul gliserol. Baca buku pelajaran kimia untuk mengetahui pembentukan
trigliserida. Bagaimana struktur dari gliserin menghalangi bangunan trigliserida
? Apa hubungan antara asam lemak dengan gliserol ? Tuliskan reaksi antara
gliserin dengan molekul asam karboksilat.
2. Dalam bidang kesehatan terdapat bukti bahwa
lemak jenuh mengendap dalam pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah.
Akan tetapi, tidak semua lemak buruk; kenyataanya, kita tidak dapat hidup tanpa
makan lemak. Informasi tentang jumlah dan macam lemak yang diperlukan untuk
menjaga kesehatan dapat diperoleh dari dinas kesehatan.
3. Agar lemak dapat diserap melalui dinding
usus dan masuk ke dalam sistem peredaran tubuh, ia harus diuraikan secara kimia
menjadi molekul-molekul yang lebih kecil. Baca buku proses emulsifikasi.
4. Jumlah yodium yang dapat bergabung dengan
asam lemak dalam molekul-molekul lemak tergantung pada jumlah ikatan rangkap
yang dimiliki oleh molekul-molekul lemak. Baca buku tentang nutrisi untuk
mendapatkan informasi tentang nomor
yodium. Buatlah suatu tabel yang mencantumkan nama-nama minyak dan lemak
beserta nomor yodiumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar